Optimasi Heat Exchanger Network pada Industri Proses Menggunakan Software DW SIM
Heat Exchanger Network Proses Distilasi |
Panas atau (heat) merupakan salah satu energi yang dibutuhkan oleh proses di Industri. Seperti halnya ketika kita menanak nasi, kita membutuhkan panas untuk memanaskan campuran bulir padi dan air sehingga nasi dapat terproses secara sempurna.
Pada sebuah sistem proses yang kompleks, terkadang kita membutuhkan beberapa tahapan pemanasan pada sub-proses yang berbeda.
Misalnya, ketika kita berencana untuk menyiapkan makanan untuk sarapan, kita membutuhkan panas untuk 1)Menanak Nasi; 2)Menghangatkan Air untuk Teh dan 3)Memanaskan Minyak untuk Menggoreng Lauk.
Jika Anda perhatikan, ketika Menanak Nasi, terdapat uap udara panas yang keluar dari Rice Cooker kita. Nah, secara sederhananya kita dapat menggunakan uap panas tersebut untuk Menghangatkan Air sebagai bahan baku tes.
Konsep sederhana ini merupakan contoh sederhana dari jaringan pertukaran panas atau bahasa inggrisnya Heat Exchanger Network.
Melalui pertukaran panas, langkah ini bertujuan untuk menghemat energi yang pada akhirnya menghemat pengeluaran serta emisi yang ditimbulkan.
Konsep Heat Exchanger Network memang untuk Insinyur dan Manajer. Namun, sebagai orang awam, anda dapat mempelajari cara berfikir ini agar bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari dalam rangka proses penghematan.
Metodologi Heat Exchanger Network pada Distilasi
Saya mempelajari terkait konsep Heat Exchanger Network (HEN) secara langsung dari Associate Prof. Tetsuo Fuchino. Sedangkan konsep dasarnya Saya dapat dari Distillation yang disampaikan oleh Prof. Ryuichi Egashira. Beliau merupakan Sensei dari Dept. of Chemical Science and Technology, Tokyo Institute of Technology.
Fuchino Sensei Heat Exchanger Network |
Strategi recovery heat dapat dihitung melalui Composite Curve atau cukup dengan Problem Table. Kemudian target energi didefinisikan melaui Pinch Design Method (PDM).
Kami menggunakan software DWSim CAPE Open Process Simulator untuk penyelesaian studi kasus Distilasi. Pada alat distilasi tersebut, kami melakukan pemodelan Fenske-Underwood Equations.
Alat Distilasi Laboratorium Thailand |
Bagi yang belum pernah melihat alat distilasi pada skala laboratorium, Saya melampirkan gambar alat tersebut sewaktu Saya melakukan pembersihan rutin di Lab Engineering SIIT, Thammasat University.
Software DW Sim CAPE Open Process Simulator
Pada perkuliahan kami di Thailand menggunakan software open source untuk memodelkan skema proses di Industri.
DW SIM Software |
DW Sim dipilih karena selain open source, tampilan serta modul pada software tersebut mendekati ANSYS. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa beberapa fitur masih terbatas.
Rekomendasi Buku Heat Exchanger Network
Sebagai penunjang mata kuliah, Saya meminjam buku Heat Exchanger Network Synthesis. Menurut Saya buku ini cukup powerful karena penjelasan di dalamnya juga dilengkapi studi kasus sederhana. Namun, Buku ini lebih fokus pada terapan langsung pada Industri.
Buku Heat Exchanger Network Synthesis |
Saya meminjam buku ini di Perpustakaan SIIT Thammasat University Rangsit.
Description : Optimasi Heat Exchanger Network pada Industri Proses Menggunakan Software DW SIM Heat Exchanger Network Proses Distilasi Panas atau (heat) m...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusoh baru tau ada simulator DW Sim Cape dan ternyata open source. Sangat jarang aplikasi simulator open source terkait simulator, apalagi yang fiturnya banyak banget.
BalasHapusbtw silakan berkunjung juga ke blog pribadiku di herjuna.com untuk mendapatkan wawasan dan kajian baru terkait teknologi, khususnya elektro.