Kontribusi untuk kemajuan bangsa

Kontribusi untuk kemajuan bangsa

Pemecahan Masalah Ekspedisi Logistik Darat di Jerman

Kebanyakan perusahaan jasa ekspedisi di Jerman mengoperasikan truk secara tidak produktif. Ketika truk ditugaskan mengantar muatan ke kota lain, sopir akan menempuh seluruh jarak tersebut dengan truknya, ditengah perjalanan sopir beristirahat di lapangan parkir yang telah disediakan. Setelah barang sampai ke kota pelanggan, pengemudi truk akan memenuhi dengan muatan baru yang harus diangkut ke kota asal atau ke kota lain. Bagi perusahaan ekspedisi, hal tersebut menyebabkan biaya yang cukup mahal karena kendaraan tidak dimanfaatkan secara optimal. Insinyur dari Andy Apselstadt dari IVR Ervurt ingin mewujudkan konsep baru yang lebih cerdas dalam memanfaatkan truk, syaratnya jam kerja pengemudi dipisah dengan jam kerja truk. Solusinya diperlukan jaringan lalu lintas cerdas dengan dukungan pos-pos bongkar muat yang tersebar di seluruh jerman.

Dengan menstrukturkan volume pengiriman barang sedemikian rupa, sopir truk tidak perlu mengemudi sepenuh rute untuk menyampaikan barang ke pelanggan. Cara kerjanya yakni dengan merancang lalu lintas transit, truk melaju hingga titik transit untuk menyerahkan muatan kepada truk yang menuju kota tujuan. Lokasi penentuan titik transit ditentukan oleh jaringan perusahaan ekpedisi.

Kelak supir akan bekerja pada radius tetap, setiap hari truk akan kembali ke kota asal dan dapat dikerahkan kembali pada malam harinya. Para supir truk ikut diuntungkan, karena tidak harus meninggalkan rumah terlalu lama dan jam kerja menjadi lebih jelas. Kemudian koordinasi rute menjadi lebih mudah dan truk dapat dikerahkan secara terus menerus untuk dimaksimalkan selama 24 jam, sehingga perusahaan dapat mengeruk keuntungan.

Peneliti melakukan penelitian dengan menghubungkan ratusan ribu data dari perusahaan ekspedisi. Sebuah perangkat lunak menganalisa muatan yang sesungguhnya dan mengajukan usulan rute untuk barang yang dapat ditransportasikan dengan sistem transit di tengah rute. Untuk menentukan titik transit setiap harinya diperlukan model matematika. Model ini akan mampu menstrukturkan dan mengidentifikasikan kiriman yang dapat dipertukarkan di post transit. Implementasi model transportasi dinamis ini dapat menghemat ongkos trasnportasi hingga 20 %. Sungguh bermanfaat !


Title : Pemecahan Masalah Ekspedisi Logistik Darat di Jerman
Description : Kebanyakan perusahaan jasa ekspedisi di Jerman mengoperasikan truk secara tidak produktif. Ketika truk ditugaskan mengantar muatan ke kot...

0 Response to "Pemecahan Masalah Ekspedisi Logistik Darat di Jerman"

Posting Komentar