Kontribusi untuk kemajuan bangsa

Kontribusi untuk kemajuan bangsa

Pengukuran Kualitas Air Sungai Cimanuk PARE Spring School Institut Teknologi Bandung ITB

Pengukuran Kualitas Air Sungai Cimanuk oleh PARE Spring School ITB

sungai-cimanuk-pare-spring-schoolitb
PARE Spring School ITB

Pada akhir tahun 2023, Advisor Saya di SIIT Thammasat University Thailand yakni Professor Sandhya Babel membagikan informasi PARE Spring School di Group Line.

Beliau merekomendasikan Mahasiswa yang memiliki keterkaitan riset (Termasuk Saya) untuk segera melengkapi berkas dan mendaftar program tersebut.

Pada tahun 2024, PARE Spring School diadakan di Bandung karena Institut Teknologi Bandung (ITB) terpilih sebagai host University.

Karena Saya membutuhkan ilmu serta pengalaman untuk mendukung Riset Saya, Saya melengkapi berkas untuk mendapatkan pembiayaan dari SIIT Thammasat University Thailand secara penuh.

mahasiswa-thailand-parespring-school-itb
Mahasiswa Thailand di PARE Spring School ITB

Singkat cerita, Saya bersama P'Nghi (Huu Nghi Duong), P'Nueng (Nuengruethai Srikan) dan P'Pran (Achrika Sintapanin)  mewakili Kampus Thailand tiba di Bandung.

Pada tulisan ini, Saya akan merangkum secara singkat terkait Spring School yang saya ikuti pada outline berikut ini.

Outline:

  • Tentang Sungai Cimanuk
  • Pelatihan Kelas dan Lapangan
  • Titik Pengambilan Sampel Air
  • Proses Pengukuran Kualitas Sampel Air
  • Proses Pencatatan Kualitas Air
  • Temuan Eutrofikasi Sungai Cimanuk
  • Kesimpulan


Tentang Sungai Cimanuk

Sungai Cimanuk merupakan Sungai yang mengalir dari Selatan menuju Utara Provinsi Jawa Barat. Sungai ini bersumber dari Mata Air (Spring) di Garut kemudian mengalir ke Sumedang hingga bermuara di Kabupaten Indramayu.

sungai--cimanuk-di-kota-garut
Sungai Cimanuk di Kota Garut
Photo taken by Kidachi-san

Sungai ini memiliki manfaat yang penting sebagai sumber air baku PDAM, serta keragaman biodiversitas.

Namun, tingginya perubahan lahan akibat arus urbanisasi menyebabkan Sungai ini menjadi tercemar. Bahkan sejak kunjungan kami pada area hilir, warna air pada Sungai Cimanuk berwarna kecoklatan.

Kemudian muncul pertanyaan pada benak kami. Fenomena apa yang menyebabkan situasi tersebut dapat terjadi?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Saya menuliskan terkait pengalaman Saya ketika mengikuti Pelatihan Pengukuran Kualitas Air yang diselenggarakan oleh PARE (People, Resource and Environment) di Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB).

Pelatihan Kelas dan Lapangan

Sebelum turun ke lapangan, kami mendapatkan pelatihan pengoperasian instrumen untuk pengukuran kualitas air. Proses pelatihan tersebut berlangsung di ITB Jatinangor.

Sensei dari Hokkaido University dan Institut Teknologi Bandung (ITB) memberikan pembekalan terkait kondisi lapangan, dasar-dasar kualitas air serta teknik presentasi melalui teori yang disampaikan di Ruang Kelas.

materi-professor-bauerjohn-richard
Materi Teknik Presentasi oleh Professor Bauerjohn Richard

Praktek pengukuran Kualitas Air di Lapangan merupakan hal yang baru bagi Saya.

Pelatihan Pengukuran Kualitas Air pada Program PARE dipandu secara langsung oleh Dosen dari ITB dan Sensei dari Hokkaido University.

kanal-itb-jatinangor
Kanal ITB Jatinangor

Selama proses pelatihan, kami mengambil sampel dari kanal di ITB Kampus Jatinangor. Proses pengambilan sampel kelompok kami diwakilkan oleh Victor Ikemefuna Ezeaku.

pengambilan-sampel-air-itb-jatinangor
Pengambilan Sampel Air di ITB Jatinangor

Pengambilan sampel tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Ketika melakukan pengambilan sampel, kita harus pastikan bahwa wadah yang kita gunakan benar-benar bersih.

Selain itu, kita juga harus melihat kondisi lingkungan sekitar untuk memastikan keselamatan diri.

Pengambilan sampel dapat menggunakan dua ember. Ember pertama diikatkan ke tali untuk pengambilan sampel air dari tepian. Ember kedua sebagai wadah penampung sampel.

pelatihan-pengukuran-kualitas-air-itb
Pelatihan Pengukuran Kualitas Air di ITB

Selama proses pelatihan di Lapangan, kami terbagi menjadi dua kelompok. Setiap kelompok terdiri dari beberapa anggota yang saling bergantian untuk mengoperasikan alat.

Titik Pengambilan Sampel Air

Penentuan titik pengambilan sampel ditentukan oleh Sensei dengan pertimbangan representasi hulu hingga hilir serta kemudahan akses dalam pengambilan sampel (dekat dengan jembatan).

titik-pengambilan-sampel-air-sungai-cimanuk
Titik Pengambilan Sampel Air Sungai Cimanuk

Lokasi pengambilan sampel ditandai dengan warna kuning. Sedangkan highlight bintang warna biru merupakan tanda dari kelompok kami terkait tingginya kandungan nutrient dalam air.

sampel-bendungan-jatigede
Pengambilan Sampel Air di Bendungan Jatigede

Selain, hal yang menarik yakni bentang alamnya yang masih asri.

sampel-air-lokasi-camping-garut
Pengambilan Sampel Air di Lokasi Camping Garut

Setelah camping, kami juga melakukan hal yang produktif yakni pengambilan sampel.

Proses Pengukuran Kualitas Sampel Air Sungai Cimanuk

Air merupakan elemen penting dalam kehidupan kita, yang memberikan kehidupan bagi semua makhluk hidup di Bumi.

Memastikan bahwa air tersebut memiliki kualitas yang baik sangatlah penting, terutama jika air tersebut ditujukan untuk dikonsumsi.

Pengujian kualitas air dapat memberikan data yang berharga tentang kondisi suatu perairan salah satunya Sungai Cimanuk.

Pengukuran DO, BOD dan Temperatur Sungai Cimanuk Menggunakan Water Quality Meter

Water Quality Meter merupakan Alat yang dapat mengukur empat parameter sekaligus meliputi DO (Dissolved Oxygen), BOD (Biochemical Oxygen Demand) serta Temperatur.

water--quality-meter-pare-spring-school
Water Quality Meter PARE Spring School

Dissolved oxygen atau oksigen terlarut merupakan parameter yang menunjukkan jumlah oksigen yang terdapat dalam air. 

Semua hewan air maupun tumbuhan (ketika malam hari) membutuhkan oksigen untuk bernapas. Selain itu, kadar DO juga dapat dijadikan sebagai parameter untuk mengetahui kondisi di dalam air.

dary-mengoperasikan-water-quality-meter
Dary mengoperasikan water quality meter

Kadar oksigen yang rendah (hipoksia) atau tidak ada kadar oksigen sama sekali (anoksia) dapat terjadi ketika terdapt bahan organik berlebih sehingga diurai oleh mikroorganisme.

Namun fenomena tersebut perlu dikolerasikan dengan BOD (Biochemical Oxygen Demand) atau jumlah oksigen terlarut yang digunakan oleh mikroorganisme dalam proses biologis metabolisme bahan organik dalam air.

Semakin banyak bahan organik (misalnya dalam limbah atau air yang tercemar), semakin besar BOD.

Saat kadar DO turun, beberapa hewan yang sensitif dapat pindah, kesehatannya menurun, atau bahkan mati.

Selain itu, jika kadar DO tinggi pada siang hari serta rendah pada malam hari menunjukkan banyaknya tumbuhan di dalam air atau Algae Bloom.

Pengukuran Kadar Nitrit, Nitrat, COD, Fosfat dan Silikon dioksida

Pengambilan sampel Nitrit, Nitrat, COD serta Silikon dioksida menggunakan instrumen yang sama. Sehingga teknik pengambilannya identik seperti video berikut ini.


COD (Chemical Oxygen Demand) merupakan untuk mengkuantifikasi jumlah konsumsi oksigen yang diperlukan untuk oksidasi kimia dari bahan organik mauppun anorganik di dalam air. 

pengukuran-nitrit-nitrat-cod-sungai-cimanuk
Pengukuran Nitrit Nitrat COD Sungai Cimanuk

Perbedaan COD dengan BOD, BOD mengukur jumlah oksigen yang digunakan oleh mikroorganisme aerobik untuk mengurai bahan organik dalam air.

cod-test-pack-kualitas-air
COD Test Pack Kualitas Air

Sebaliknya, COD mengukur jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi total polutan organik dan anorganik dalam air secara kimiawi tanpa melibatkan mikroba.


Identifikasi Coliform Bacteria dan General Bacteria dengan Pack Test Kit

Pencemaran air yang disebabkan oleh kontaminasi kotoran merupakan masalah serius karena terdapat potensi penularan penyakit dari patogen (organisme penyebab penyakit).

Sebaliknya, keberadaan patogen ditentukan dengan bukti tidak langsung dengan menguji organisme "indikator" seperti bakteri koliform.

Koliform relatif mudah diidentifikasi, biasanya hadir dalam jumlah yang lebih besar daripada patogen yang lebih berbahaya, dan merespons lingkungan, pengolahan air limbah, dan pengolahan air yang sama dengan banyak patogen.

Akibatnya, pengujian bakteri koliform dapat menjadi indikasi yang wajar apakah ada bakteri patogen lainnya.

Selama mengikuti program di PARE, kami mendeteksi Bacteria menggunakan pack test kit atau kertas uji.

how-to-use-pack-test-kit-bacteria-coliform
how to use pack test kit bacteria coliform

Uji bakteri dilakukan dengan menggunakan kertas uji untuk mengetahui kondisi kontaminasi bakteri pada air.

pengujian-general-coliform-bacteria
Pengujian General dan Coliform Bacteria

Tak lupa, hasil kertas uji dibungkus oleh plastik kemudian diberikan nama kelompok menggunakan spidol.

kertas-uji-bakteri
Penamaan Kelompok pada Kertas Uji

Setelah disimpan dalam wadah inkubasi selama 24 jam, kertas uji dikeluarkan untuk analisis lebih lanjut.

indikasi-bakteri-kertas-uji
Indikasi Bakteri pada Kertas Uji


Proses Pencatatan Kualitas Air

Salah Satu Hal yang Saya pelajari dari Program ini, proses Pencatatan Kualitas Air terbagi kedalam kelompok dan setiap kelompok mendapatkan kesempatan dalam melakukan Pengukuran Kualitas air.

pencatatan-kualitas-air
pencatatan kualitas air

Setiap Anggota Kelompok juga memiliki perannya masing-masing. Ada yang bertugas untuk mengoperasikan alat, membacakan tutorial di Google Drive, mendokumentasikan kegiatan dalam gambar, dokumentasikan hasil Pengukuran pada catatan serta time keeper.

Data yang tercatat kemudian diupload ke spreadsheet. Tujuannya agar setiap Kelompok dapat melihat hasil catatan secara Global.

Temuan Eutrofikasi Sungai Cimanuk

Menurut kamus Britannica, eutrofikasi merupakan sebuah fenomena peningkatan bertahap konsentrasi fosfor, nitrogen, dan nutrisi tanaman lainnya dalam ekosistem perairan.

Eutrofikasi memicu reaksi berantai dalam ekosistem, dimulai dengan melimpahnya alga dan tanaman. Kelebihan alga dan bahan tanaman akhirnya membusuk, menghasilkan sejumlah besar karbon dioksida.

Dari berbagai parameter yang diukur, Kelompok Saya yang terdiri dari (Ardhy Yuliawan Norma Sakti, Marin Kidachi, Muh. Dary Abiyyu Fathin Alauddin, Victor Ikemefuna Ezeaku dan Yehuda Kristo Subiakto) mendapat undian untuk fokus pada parameter penyebab eutrofikasi meliputi Nitrit, Nitrat dan Fosfat.

Pengambilan sampel di Sungai Cimanuk dilakukan pada bulan Februari 2024. Data disajikan dalam bentuk diagram batang untuk mempermudah perbandingan antar titik pengambilan sampel.

Nitrit merupakan adalah ion yang tersebar luas dalam siklus nitrogen di alam.

Nitrit dapat menjadi nitrat melalui proses oksidasi, dan sebaliknya, nitrat dapat menjadi nitrit melalui proses reduksi.

kadar-nitrit-sungai-cimanuk
Nitrite kadar nitrit sungai cimanuk februari 2024
Data diolah oleh: Marin Kidachi dan Muh. Dary Abiyyu Fathin Alauddin

Sedangkan nitrate atau nitrat merupakan zat kimia yang mengandung nitrogen dan oksigen, sering digunakan sebagai pupuk.

Nitrate kadar nitrat sungai cimanuk februari 2024
Data diolah oleh: Marin Kidachi dan Muh. Dary Abiyyu Fathin Alauddin

Konsentrasi nutrient pada beberapa titik pengambilan sampel menunjukkan nilai melebihi ambang batas wajar.

kadar-fosfat-sungai-cimanuk
Phosphate kadar fosfat sungai cimanuk februari 2024
Data diolah oleh: Marin Kidachi dan Muh. Dary Abiyyu Fathin Alauddin

Kemudian dari perpektif Geographical Information System (GIS) menunjukkan bahwa area di sekitar titip Pengambilan sampel berada di Lereng Perbukitan.

gis-data-land-use-sungai-cimanuk
GIS data dan land use sungai cimanuk

Minimnya vegetas pada area Lereng bagian bawah dapat menyebabkan tingginya Surface Run-off (Aliran Air Hujan) secara langsung dari Lereng menuju ke Sungai.

Kondisi ini cukup buruk karena dapat menyebabkan longsor pada Muslim penghujan serta kekeringan pada Musim Kemarau.

surface-run-off-das-sungai-cimanuk
Faktor Penyebab Surface Run Off DAS Sungai Cimanuk

Selain itu, pupuk untuk lahan pertanian dan perkebunan di lereng gunung juga akan hanyut dan mencemari Sungai.

Selama proses pengambilan sampel, Saya melihat suatu hal yang tidak biasa. Yakni warga sekitar membuang kotoran hewan ternaknya melalui pipa yang mengarah ke sungai.

Pembuangann kotoran Hewan Ternak dapat meningkatkan tingginya kandungan nutrien pada air serta ditemukannya Coliform Bacteria.

Solusi yang dapat kami usulkan berupa reboisasi (penanaman hutan kembali) pada pegunungan sekitar Garut untuk meningkatkan retensi air saat musim hujan.

Kemudian pada lereng gunung perlu dibangun constructed wetland atau lahan basah buatan untuk menangkap nutrient run-off.

Lahan basak buatan dapat berupa tanaman produktif seperti tanaman herbal atau obat-obatan untuk meningkatkan nilai tambah masyarakat.

Kesimpulan

Secara umum, proses Pengukuran Kualitas Air dari berbagai Titik membutuhkan Energi (Tenaga) dan Sumber Daya (Biaya) yang tidak sedikit.

Pengambilan secara kolektif dengan pembagian Tim merupakan Salah Satu strategi untuk meminimalisir tenaga. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa biaya yang dikeluarkan semakin besar. Hal positif yang didapatkan yakni terkait pengalaman serta ilmu yang dibagi secara merata tentunya.

Parameter nutrient merupakan parameter dengan nilai yang melebihi ambang batas pada area upstream di Garut dan downstream di Indramayu.

Dari seluruh titik pengambilan sampel, ditemukan adanya bakteri e-coli. Kondisi ini merupakan pertanda kualitas air yang kurang baik. Sehingga kita tidak dapat secara langsung meminum air sungai.

Pemerintah setempat dapat menggalakkan pembangunan septic tank yang minim kebocoran serta melarang warga untuk membuah kotoran hewan ke sungai.

Hardskill yang paling penting Saya pelajari selama kegiatan Pengukuran kualitas air ini yakni terkait pengoperasian alat serta manajemen teknologi.

Pengoperasian alat secara benar merupakan pondasi awal dalam melakukan survey. Sedangkan manajemen teknologi berupa penguasaan spreadsheet, timer dan dokumentasi diperlukan untuk mendukung pengukuran secara efektif.

Selain itu teamwork, communication skill, time management dan leadership merupakan softskill juga cukup penting mengingat kita bekerjasama dalam sebuah tim yang berasal dari berbagai latar belakang pendidikan serta budaya.


Title : Pengukuran Kualitas Air Sungai Cimanuk PARE Spring School Institut Teknologi Bandung ITB
Description : Pengukuran Kualitas Air Sungai Cimanuk oleh PARE Spring School ITB PARE Spring School ITB Pada akhir tahun 2023, Advisor Saya di SIIT Thamma...

0 Response to "Pengukuran Kualitas Air Sungai Cimanuk PARE Spring School Institut Teknologi Bandung ITB"

Posting Komentar